Liputan6.com, Paris - Aksi menolak kenaikan harga bahan bakar, alias demo rompi kuning yang terjadi di Paris, Prancis, membawa dampak buruk untuk sebuah Apple Store di kawasan Bordeaux.
Bagaimana tidak, Apple Store tersebut dijarah dan mengalami kerusakan pada Sabtu malam, ketika demo tengah berlangsung.
Dilaporkan oleh ABC News, ini merupakan minggu ketiga berlangsungnya menolak kenaikan harga BBM di Prancis. Meski harga bahan bakar telah diturunkan, demo rompi kuning masih terus berlangsung.
Dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Rabu (12/12/2018), sekitar 125 ribu orang mengikuti demo ini di seluruh Prancis. Namun, di Bordeaux, massa yang marah menghancurkan jendela di Apple Store dan bergegas masuk.
Penjarah pun mengambil produk Apple dari meja display. Beberapa video yang dibagikan di Twitter memperlihatkan penjarah yang memukul kaca jendela. Mereka berlarian ke laptop, iPad, dan berbagai produk lainnya.
Casse magasin apple #apple #bordeaux #GiletsJaune pic.twitter.com/RhfeFfzK3W
— ahmed (@ahmed40063017) December 8, 2018
https://ift.tt/2GeKaA9
December 12, 2018 at 05:30PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2GeKaA9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment