Pages

Sunday, May 19, 2019

Menyesap Kopi Hitam Legam dengan Sensasi Panas dari Pasir Laut Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Kopi menjadi bagian dari aktivitas warga di tengah suasana Ramadan khususnya malam hari. Tidak sedikit mereka datang ke kedai kopi Cirebon saat malam setelah Salat Tarawih.

Seperti di Kedai Kopi Hitam Legam, depan pintu masuk Masjid Agung Sang Cipta Rasa kawasan Alun-Alun Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Iya lumayan saya mangkal di sini setidaknya pengunjung yang selesai salat Tarawih bisa langsung ke depan melepas lelah dan penat dengan ngopi apalagi saya pakai konsep kedai yang berbeda," kata pemilik kedai Kopi Hitam Legam Cirebon, Choy Miracle, Minggu (19/5/2019).

Choy mengatakan, konsep kedai kopi Cirebon yang dibuatnya itu berbeda dengan yang lain. Dari beragam menu dan teknik seduhan yang dibuat, satu yang wajib diperhatikan pengunjung.

Sebuah loyang berisi pasir menjadi bagian dari metode perebusan menu kopi bernama hitam legam. Di antara pasir laut itu, dua buah logam berbentuk teko kecil menjadi tempat memasak kopi.

"Ini namaya konsep kopi turki perebusan dengan cara disangrai menggunakan pasir seperti masak kerupuk mlarat. Rugi banget kalau pesan kopi Hitam Legam tapi tidak lihat langsung proses pembuatannya," kata Choy.

Metode penyeduhan kopi dengan pasir laut tersebut diyakini merupakan salah satu yang tertua di dunia. Menurut dia, metode tersebut belum ada di seluruh kedai kopi Cirebon.

Efek segar dan nyaman dirasakan setiap penikmat Kopi Hitam Legam setelah meminumnya. Jika diberi gula, rasa kopi Hitam Legam seperti daun saga.

"Percaya atau tidak ini ya setelah minum kopi metode Turki efek ke badan enak. Kopi Hitam Legam ini saya jual Rp 20 ribu per satu cup," kata dia.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2WUrCJ1
May 20, 2019 at 12:03AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2WUrCJ1
via IFTTT

No comments:

Post a Comment