Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan selama dua jam antara Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan wakilnya Sandiaga Uno dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut membicarakan soal teror kepada dua pimpinan KPK. Dipaparkan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, ketiganya bertukar pikiran soal bagaimana kondisi KPK yang terus dilemahkan.
"Sebetulnya negara harus turun tangan, karena mereka (KPK) adalah aparat yang dilindungi keselamatannya. Kalau kemudian terjadi teror kan tidak memberi kenyamanan para pejuang yang menanggulangi korupsi," kata Sudirman di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Menurut hasil diskusi, ungkap Sudirman, insiden teror yang dialami KPK kemarin adalah buah dari ketidakmampuan penegak hukum dalam menyelesaikan kasus sebelumnya, yakni penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Jadi mengapa terjadi teror lagi? Karena teror sebelumnya tidak terungkap sehingga masyarakat merasa aman saja melakukan teror pada teman-teman KPK," lanjut Sudirman.
http://bit.ly/2AEXf0h
January 10, 2019 at 07:31PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2AEXf0h
via IFTTT
No comments:
Post a Comment