1.Anak-anak harus duduk di kursi pada setiap perjalanan - bahkan yang berjarak dekat. Ketika kendaraan berhenti tiba-tiba, penumpang akan terlempar ke depan ke arah titik tumbukan.
Anak yang tidak menggunakan sabuk pengaman dapat terlempar dan membentur dashboard, mengenai kaca depan, atau terlempar ke luar kendaraan melalui jendela atau pintu yang rusak.
2. Memangku atau menggendong mereka nampaknya menjadi kompromi yang cukup baik - namun kursi jauh lebih aman: lengan orang dewasa tidak cukup kuat untuk menahan anak saat terjadi tabrakan, dan bobot orang dewasa dapat menekan anak kecil atau bayi.
3. Karena ukuran tubuhnya, anak kecil dan bayi tidak mendapatkan manfaat dari sebagian besar fitur keselamatan yang terdapat pada kendaraan modern. Tanpa sabuk pengaman, mereka akan berisiko lebih besar mengalami benturan kepada ke bagian dalam kendaraan dibandingkan orang dewasa yang dilindungi kantung udara dan sabuk pengaman.
Anak-anak membutuhkan perlindungan dari kursi anak. Struktur tulang lunak, otot yang masih lemah, kepala berat dan ukuran tubuh kecil membuat mereka memiliki risiko lebih besar mengalami cidera ketika terjadi tabrakan.
4. Safety door locks biasanya merupakan hal standar pada beberapa jenis mobil. Karena tempat paling aman untuk anak adalah di kursi belakang, sehingga kunci keamanan biasanya hanya dipasang di pintu belakang.
Dalam keadaan terpasang, anak nggak bisa membuka pintu dari dalam, pintu terkunci atau tidak.
5. Power window juga bisa mengakibatkan cedera serius untuk jari serta tangan anak. Larang anak untuk main dengan power window.
Pastikan power window selalu dalam keadaan terkunci jika anak ada dalam kendaraan.
https://ift.tt/2BrKjvx
November 22, 2018 at 08:45PM from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2BrKjvx
via IFTTT
No comments:
Post a Comment