Walaupun yang turun dari langit mendung berupa air, namun fenomena alam ini memiliki jenis-jenis hujan yang berbeda-beda. Dilansir Liputan6.com, Rabu (20/3/2019) hujan dikelompokkan menjadi 6 jenis-jenis hujan berdasarkan prosesnya yang bisa kamu kenali. Ke-6 jenis-jenis hujan berdasarkan proses terjadinya ialah sebagai berikut:
1. Hujan Siklonal
Jenis-jenis hujan yang pertama adalah hujan siklonal. Hujan ini biasanya terjadi di daerah yang dilewati garis khatulistiwa atau garis ekuator. Hujan siklonal terjadi akibat adanya udara yang panas, suhu lingkungan yang tinggi disertai dengan adanya angin yang berputar-putar.
Pertemuan antara angin pasat timur dan angin pasat tenggara yang treus naik, akan menggumpal di atas awan yang berada di garis khatulistiwa. Sampai pada titik jenuh, akan membentuk gumpalan awan mendung yang gelap lalu hujan turun dengan lebat.
2. Hujan Zenithal
Jenis-jenis hujan kedua adalah hujan Zenithal atau Senithal. Hujan ini terjadi akibat adanya pertemuan antara angin pasat tenggara dengan angin pasat timur. Hujan Zenithal umumnya terjadi di kawasan sekitar garis khatulistiwa. Pertemuan antara udara panas yang naik ke atmosfer lalu menyebabkan suhu pada sekitar awan akan turun secara perlahan.
Suhu udara yang terus turun ini menyebabkan terjadinya kondensasi secara berangsur-angsur lalu menciptakan awan yang mencapai titik jenuhnya, lalu hujan akan turun.
https://ift.tt/2FfQ3ZW
March 20, 2019 at 07:20PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2FfQ3ZW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment