Pages

Friday, May 24, 2019

Ricuh Pasca-Pengumuman Hasil Pilpres RI, Institusi Pendidikan Australia Resah

Sementara itu, Monash University di Melbourne terus memantau perkembangan di Indonesia dengan seksama.

Hal itu disebabkan karena Monash memiliki program bernama Global Immersion Guarantee (GIG) dimana para mahasiswa tahun pertama di Jurusan Seni dan Studi Global dikirim ke Indonesia untuk belajar lebih jauh mengenai bahasa dan kehidupan di sana.

Yacinta Kurniasih sebagai salah satu penyelenggara GIG yakin bahwa program yang akan diadakan Januari 2020 masih akan tetap berjalan.

"Kami memonitor situasi tapi tetap optimistis akan mengirim mahasiswa dalam program GIG."

Program GIG Monash University baru dimulai di tahun 2018 dimana setiap tahunnya universitas tersebut akan mengirimkan ratusan mahasiswa untuk melakukan perjalanan ke Indonesia.

Sementara itu di media sosial seorang peneliti asal Indonesia yang sekarang bekerja di Universitas Melbourne menulis kekecewaannya soal kerusuhan di Jakarta yang dirasakan dampaknya terhadap kerjasama penelitian antara Indonesia dan Australia.

Karena adanya kerusuhan tersebut, Universitas Melbourne juga menaikkan peringatan perjalanan ke level 3.

"Para peneliti kampus disarankan tidak ke Indonesia. Kerjasama riset mandek dulu serta turunnya akan makan waktu."

"Mantaap.... semua berantakan, sudah capek-capek keliling 3 kota di Indo mengajak kerja sama riset." tulis peneliti tersebut di akun Facebooknya.

Pemerintah Australia sendiri sampai Kamis, 23 Mei 2019 masih mengeluarkan peringatan agar warganya berhati-hati bila melakukan perjalanan ke Indonesia, walaupun  situasi di ibukota Jakarta hari Kamis dilaporkan sudah tenang.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) di situsnya mengatakan Indonesia sedang dalam keadaan tidak aman.

DFAT menghimbau warganya untuk menghindari beberapa kawasan di Jakarta yang menjadi pusat bentrokan antara pengunjuk rasa dan pihak keamanan sebelumnya.

"Hindari tempat-tempat di mana ada protes, unjuk rasa karena peristiwa itu bisa berubah menjadi tindak kekerasan." kata DFAT.

Secara khusus DFAT menyebutkan bahwa daerah yang harus dihindari untuk dikunjungi di Indonesia adalah Poso di Sulawesi Tengah dan provinsi Papua.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QqsxPe
May 24, 2019 at 05:33PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2QqsxPe
via IFTTT

No comments:

Post a Comment