Pages

Friday, May 17, 2019

Misteri Batu Kaca Kuning Raja Tutankhamun, Tercipta dari Pecahan Meteorit?

Tutankhamun adalah firaun Mesir dari dinasti ke-18, dan memerintah antara 1332 SM dan 1323 SM. Dia adalah putra Akhenaten dan naik takhta pada usia sembilan atau sepuluh tahun.

Ketika dia menjadi raja, dia menikahi saudara tirinya, Ankhesenpaaten. Dia meninggal pada sekitar usia 18 tahun, penyebab kematiannya tidak diketahui.

Pada tahun 1907, Lord Carnarvon George Herbert (bangsawan Britania Raya) meminta arkeolog Inggris dan Egyptologist, Howard Carter, untuk mengawasi penggalian di Valley of the Kings atau Lembah Para Raja.

Pada 4 November 1922, tim Carter menemukan jalan yang mengarah ke makam Tutankhamun.

Dia menghabiskan beberapa bulan membuat katalog ruang depan, sebelum membuka ruang pemakaman dan menemukan sarkofagus pada Februari 1923.

Sewaktu makam itu ditemukan pada tahun 1922 oleh Carter, di bawah perlindungan Lord Carnarvon, banyak media dari berbagai negara bertandang ke situs penemuan ini.

Carter dan krunya membutuhkan waktu 10 tahun untuk membersihkan makam dari harta karun yang ikut dikuburkan, sebab di sana juga banyak benda yang ditemukan.

Bagi banyak orang, ketika berkuasa, Raja Tut mampu mewujudkan kejayaan Mesir kuno. Hal ini terlihat lantaran makamnya dipenuhi dengan kekayaan dari dinasti ke-18, yang berasal dari tahun 1569 hingga 1315 SM.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QbdhFv
May 17, 2019 at 07:05PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2QbdhFv
via IFTTT

No comments:

Post a Comment