Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menolak gerakan people power yang disebut-sebut akan mendeligitimasi hasil Pemilu 2019. Pesan tersebut dengan tegas disampaikan Airlangga saat buka puasa bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Partai Golkar menegaskan kepada pihak yang kurang puas terhadap hasil pemilu, bisa mengadukan ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK), bukan mencari solusi ke jalanan," ujar Airlangga dalam sambutannya di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5/2019).
"Partai Golkar menolak people power," sambungnya menegaskan.
Airlangga bercerita, dalam sejarah Indonesia, gerakan people power untuk mengganti pemimpin pernah terjadi pada tahun 1965 dan 1998. Karena itu, telah disepakati solusi membatasi jabatan kepala negara dan melangsungkan pemilu secara langsung.
"Oleh karena itu pada pemilu yang lalu, seluruh partai politik telah sepakat, 80 persen masyarakat menggunakan hak pilihnya maka ini mempertegas legitimasi Pemilu 2019," ucap Airlangga.
http://bit.ly/2QatzyE
May 19, 2019 at 09:22PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2QatzyE
via IFTTT
No comments:
Post a Comment