Pages

Sunday, March 10, 2019

Jokowi: Terowongan Nanjung Bakal Kurangi Luas Kawasan Banjir di Bandung

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi menyampaikan, debit banjir Sungai Citarum saat musim hujan yang besar tertahan batuan besar di Curug Jompong yang juga merupakan situs budaya.

Oleh karenanya, ia menekankan, perlu dibangun terowongan yang akan memperlancar aliran dan meningkatkan kapasitas Sungai Citarum dari semula hanya bisa menampung banjir kala ulang lima tahunan (Q5) dari 570 m3 per detik menjadi Q20 sebesar 643 m3 per detik.

Menurutnya, keberadaan Terowongan Nanjung bersama infrastruktur pengendali banjir Sungai Citarum lainnya seperti kolam retensi Cieunteung, floodway Cisangkuy, Embung Gedebage dan normalisasi Sungai Citarum akan menurunkan luas genangan 700 hektare (ha), dari semula 3.461 ha menjadi 2.761 ha.

"Apabila 1 ha dihuni  oleh 20 kepala keluarga (KK) maka akan ada 14 ribu KK yang merasakan manfaat dari pembangunan terowongan ini," sebut Hari Suprayogi.

Terowongan Nanjung sendiri terdiri dari 2 tunnel dengan panjang masing-masing 230 meter dan diameter dalam 8 meter. Pembangunan terowongan telah dimulai pada November 2017 dengan progres saat ini mencapai 22 persen, dan ditargetkan rampung akhir 2019.

Proyek dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya lewat skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan anggaran sebesar Rp 352 miliar. Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Bob Arthur Lambogia menyerukan urgensi pembangunan kolam-kolam retensi yang akan menampung air pada saat musim hujan.

Ini lantaran terdapat daerah yang berada lebih rendah dari elevasi sungai seperti Dayeuhkolot, sehingga genangan tidak dapat dialirkan.

"Kolam retensi yang telah kami bangun adalah Kolam Retensi Cieunteung yang akan mengurangi banjir di Dayeuhkolot dan Baleendah. Masih diperlukan pembangunan kolam retensi lagi," sebut Bob Arthur.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Tvj4e4
March 10, 2019 at 10:02PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Tvj4e4
via IFTTT

No comments:

Post a Comment