Liputan6.com, Jakarta - Hari Kebangkitan Nasional jatuh tepat pada hari ini, Senin (20/5/2019). Bukan hanya diperingati sebagai hari bersejarah, kita juga mempunyai Museum Kebangkitan Nasional yang berlokasi di Jakarta.
Sampai saat ini keberadaan Museum Kebangkitan Nasional masih menjadi pusat perhatian para ahli sejarah di mana terdapat berbagai macam kasha (uang timah) hingga benda peninggalan yang menarik untuk diulas.
Dilansir dari laman resmi Museum Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebubayaan, ternyata nama awal dari museum ini adalah STOVIA yang merupakan singkatan dari School tot Opleding van Inlandsche Arsten yaitu Sekolah Kedokteran Bumiputra.yang diresmikan pada 1 Maret 1902.
Sekolah kedokteran tersebut dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang dibutuhkan oleh penghuninya. Gedung tersebut menjadi tempat belajar dan tempat tinggal yang menyenangkan, karena lingkungan sekitar gedung sangat asri.
Halaman gedung dipenuhi hamparan rumput diselingi dengan taman-taman yang indah. Banyak fakta menarik seputar Museum Kebangkitan Nasional, berikut enam di antaranya.
Tempat Belajar Tokoh Pergerakan
Tidak banyak kalangan mengetahui bahwa cikal bakal Museum Kebangkitan Nasional ataupun STOVIA ini menjadi salah satu tempat belajar tokoh-tokoh pergerakan mulai dari R.Soetomo, Ki Hadjar Dewantara, Tjipto Mangoenkoesoemo dan masih banyak lainnya.
Peresmian Museum Kebangkitan Nasional
Pada 6 April 1973, Gedung STOVIA mulai dipugar oleh pemerintah DKI Jakarta. Lalu pada 20 Mei 1974, Presiden Soeharto meresmikan pemanfaatan Gedung Kebangkitan Nasional.
Pada 7 Februari 1984, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan sebuah museum di dalam Gedung Kebangkitan Nasional dengan nama Museum Kebangkitan Nasional yang terus dipakai sampai saat ini.
http://bit.ly/2JvHGhi
May 20, 2019 at 02:01PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2JvHGhi
via IFTTT
No comments:
Post a Comment