Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono menyebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengajukan izin ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menghadiri acara Konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Anies mengajukan izin tersebut pada Selasa, 29 Januari 2019.
"Saya cek, memang ada izin dari Pak Anies untuk menghadiri," kata Sumarsono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Dia menjelaskan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut sebenarnya tidak perlu mengajukan izin bila hanya hadir untuk memenuhi undangan partai politik. Sedangkan, bila menghadiri untuk ikut serta dalam kampanye barulah diharuskan mengajukan izin ke Kemendagri.
"Tapi dia izin pemberitahuan karena mungkin sensitif, dia sudah izin dan Mendagri mengizinkan. Jadi untuk hadir di acara sesuai dengan undangan PKS tanggal 30 Januari, jam 12.00 WIB," kata Sumarsono.
Sementara itu, Anies saat memberikan sambutan di acara PKS sempat memberitahukan bahwa pihaknya telah mengajukan izin ke Kemendagri. Acara PKS tersebut diselenggarakan di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat pada Rabu (30/1/2019)
"Insyaallah hari ini tidak dipanggil (Bawaslu) lagi, tidak boleh kelihatan angka-angka nantinya, bikin ramai," kata Anies Baswedan.
Prabowo Batal Orasi di Acara PKS
Sementara itu, Calon Presiden nomer 02 Prabowo Subianto batal menghadiri konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD PKS di Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan Prabowo batal hadir lantaran sakit. "Tadi kita dapat konfirmasi dari Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri, beliau kurang sehat," kata Sohibul di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
Rencananya Prabowo dalam acara tersebut akan memberikan orasi politik. Tetapi batal dan acara dilanjutkan dengan orasi merajut persatuan Indonesia yang diisi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies hadir pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejaahtera (PKS) di DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan kepada para kader untuk merapatkan barisan jelang Pemilu 2019.
Dia mengatakan pesta demokrasi kali ini adalah bentuk eksistensi untuk memenangkan PKS dan capres-cawapres nomer 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
http://bit.ly/2SlilLm
January 30, 2019 at 08:43PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2SlilLm
via IFTTT
No comments:
Post a Comment