Pages

Monday, December 10, 2018

JK Paparkan Tiga Kunci Genjot Ekonomi di Era Industri 4.0

Sebelumnya, Pemerintah Jokowi-JK telah meluncurkan peta jalan Making Industry 4.0. Peta jalan tersebut fokus pada percepatan penumbuhan sektor manufaktur dengan cara memperbaiki jalur distribusi.

Meski demikian sampai kini peta jalan tersebut masih berjalan lambat.  McKinsey and Company Partner and Leader, Southeast Asia, Operations practice, Vishal Agarwal mengatakan, pihaknya menemukan enam faktor yang menyebabkan pelannya penerapan lndustri 4.0 pada perusahaan-perusahaan yang sedang dalam tahap implementasi. 

Keenam faktor tersebut, pertama kesulitan dalam merancang dengan jelas peta jalan untuk bertumbuh pada skala besar. Kedua, data-data yang tersimpan secara terpisah dan tiadanya satu platform yang sesuai untuk melakukan integrasi.

Faktor ketiga, kekurangan orang-orang dengan kemampuan digital untuk menjalankan peta jalan yang telah dirancang.

"Kemudian juga tantangan tantangan dalam menemukan dan memprioritaskan proyek percontohan dengan nilai bisnis yang jelas, kelima kekurangan pengetahuan dan sumber daya untuk mengembangkan proyek dan infrastruktur. Serta keenam kekhawatiran terhadap resiko keamanan cyber," ujar Agarwal di Ritz Carlton, Jakarta, Senin 10 Desember 2018.

Enam tantangan ini menyebabkan perusahaan yang sebelumnya bersemangat menerapkan industri 4.0 kemudian lesu. Selain itu, tantangan lain yang membuat perusahaan enggan menerapkan industri 4.0 adalah hanya sedikit keuntungan yang diperoleh dari penerapannya. 

"Alasan terjebaknya perusahaan di tahap percontohan (pilot trap) sama dengan alasan-alasan yang digunakan perusahaan yang menghindari implementasi lndustri 4.0. Alasan-alasan utamanya adalah perusahaan tersebut melihat bahwa keuntungan jangka pendek," ujar dia. 

"Sehingga tidak sepadan dengan usaha yang harus dikeluarkan sebuah bisnis untuk melakukan transformasi digital atau kesulitan dalam menggabungkan sistem teknologi informasi (TI), dan kurangnya koordinasi antara unit-unit bisnis seperti Tl, pemasaran dan penjualan," tutur Agarwal. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menperin Airlangga Indonesia Jadi Negara Industri di 2035

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Ux7coQ
December 10, 2018 at 05:50PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Ux7coQ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment