Pages

Monday, December 3, 2018

Extramarks Ungkap Pentingnya Edutech dalam Transformasi Pendidikan 4.0

Sekadar informasi, Extramarks menggunakan pendekatan Learn, Practice dan Test untuk menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, mudah, dan menyenangkan. 

Tak cuma itu, semua proses pembelajaran siswa terekam dan bisa dimonitor oleh orang tua murid, guru, dan sekolah.

Dengan begitu, potensi kegagalan pasti bisa diminimalisir, sebab guru ataupun orang tua murid dapat mengidentifikasi kesulitan ataupun kendala siswa dalam proses belajarnya, untuk selanjutnya mempersiapkan program khusus untuk membantu siswa dalam belajar. 

Solusi yang ditawarkan Extramarks juga telah disesuaikan dengan tren global dunia pendidikan yang mengarah pada analisa big data.

Institusi pendidikan, para pengajar, dan stakeholder lainnya bisa mengolah dan memanfaatkan data, tak cuma untuk pengembangan pendidikan itu sendiri, tetapi juga untuk memahami siswa secara lebih dalam, mulai dari tingkat serapan, bidang ilmu yang disukai, hingga metode belajar yang sesuai dengan karakternya.

Menurut prediksi IDC dalam laporan berjudul “FutureScape: Worldwide Education 2019 the Top 10 Predictions”, pada 2020 nanti, 30 persen kementerian dan institusi pendidikan secara global, juga akan memanfaatkan alat pemantauan berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk menciptakan ruang kelas digital yang ramah untuk siswa dan lebih terkontrol dari beragam pengaruh buruk yang ada di dunia maya. 

Di dalam prediksinya, IDC juga menyebutkan bahwa pendekatan student-driven learning yang memberikan keleluasaan bagi siswa untuk memilih cara belajarnya sendiri, akan dimanfaatkan oleh 35 persen institusi pendidikan secara global untuk mengembangkan kurikulum yang dipersonalisasi, baik atas inisiasi siswa maupun AI.

“Dengan analisis big data dan AI (Artificial Intelligence), para pendidik bisa membuatkan program khusus untuk masing-masing siswa, sesuai dengan daya tangkap dan kecepatan belajarnya masing-masing. Sehingga para siswa berkesempatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jenis pembelajaran campuran ini, yakni kombinasi pembelajaran online dan offline, bagus untuk meningkatkan perfoma dan meningkatkan tingkat partisipasi siswa dalam proses pembelajaran,” pungkas Atul. 

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Q9hQ6M
December 03, 2018 at 06:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Q9hQ6M
via IFTTT

No comments:

Post a Comment