Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi terkejut kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017 dipermasalahkan penggunaan anggarannya.
Ketua Umum Pemuda Muhammaddiyah Dahnil Anzar dan Ketua Pelaksana Acara Fanani diperiksa Polda Metro Jaya karena masalah itu.
"Tentu saya sangat terkejut sebab selama ini tidak menemukan adanya permasalahan pada kegiatan yang digelar tahun lalu," ujar Imam.
Ia menegaskan kegiatan kemah dan apel yang dipersoalkan polisi itu merupakan inisiasinya. Tujuannya, menurut dia, untuk menguatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiah antara Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor.
Ia menyatakan, momentum tersebut adalah persitiwa bersejarah. Pesertanya 20.000-an orang dengan pelaksanaan yang sukses dan dihadiri Presiden Jokowi.
Kemudian, Imam menyarankan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak untuk mencari tahu siapa pelapor kasus tersebut.
"Saya sudah bertemu dengan Mas Dahnil dan saya sarankan cari tahu siapa yang melapor agar jelas permasalahannya, termasuk membongkar apa motifnya," kata Imam.
Jika nanti permasalahannya merupakan soal internal, dia sangat menyayangkan karena dampaknya sangat besar. Terlebih dikhawatirkan mencederai semangat dua kekuatan pemuda, yaitu GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
"Jangan sampai merusak sesuatu yang bersejarah sebab pada acara itu dua kekuatan ormas Islam bersatu. Semangat kami adalah silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiah," ucap Imam.
Dia juga mengaku tidak akan lelah untuk melakukan kegiatan yang bertujuan memperkuat persaudaraan, khususnya antarpemuda bangsa Indonesia. "Apa pun hambatannya, selagi kegiatan itu memperkuat persaudaraan maka tetap akan dilakukan," ujarnya.
Imam Nahrawi juga berharap Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor menginformasikan kepada masyarakat untuk menguatkan kembali momentum bersejarah tersebut agar tidak terusik dengan soal-soal seperti yang sekarang terjadi.
"Saya berharap Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor menggelar jumpa pers agar masyarakat tahu. Sekali lagi, kegiatan ini adalah inisiatif saya, Imam Nahrawi, yang bertujuan dimulainya ukhuwah islamiah antara Banser dan Kokam. Akan tetapi, tentang anggaran memang tidak terlalu paham secara mendetail," tegasnya.
https://ift.tt/2r5VGDy
November 26, 2018 at 07:17PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2r5VGDy
via IFTTT
No comments:
Post a Comment