Liputan6.com, Solo - Pengacara Henry Indraguna ikut meramaikan bursa pemilihan calon Wali Kota Solo melalui jalur independen. Pengacara ibu kota itu ingin mengajak putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi pasangannya dalam Pilkada Solo tahun 2020.
Henry Indraguna yang selama ini dikenal sebagai pengacara sejumlah selebritas itu mendatangi KPUD Solo didampingi sejumlah anggota timnya. Kedatangan mantan caleg Partai Perindo DPR RI untuk Dapil Jawa Tengah V itu diterima Ketua KPUD Solo Nurul Sutarti dan komisioner lainnya.
Menurut Henry Indraguna kedatangannya ke KPUD untuk melakukan silaturahmi, selain itu juga untuk menanyakan perihal persyaratan yang dibutuhkan untuk maju sebagai salah satu calon dalam bursa Pilkada Solo melalui jalur independen. Baginya maju sebagai calon wali kota maupun sebagai calon wakil wali kota tidak masalah.
"Cawalkot atau cawawalkot saya siap. Intinya, saya tidak tergila-gila oleh masalah jabatan nomor 1 atau nomor 2 yang penting kerja keras, kerja pintar, smart dan melayani masyarakat Solo," kata dia di KPUD Solo, Jumat, 11 Oktober 2019.
Siap Dampingi Gibran
Meskipun berniat maju melalui jalur independen, namun Henry hingga saat ini belum menemukan pasangan yang akan diajak untuk maju dalam Pilkada Solo. Ia pun berharap bisa menggandeng Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi pasangannya.
"Oh jelas. Kenapa saya berkeinginan mendampingi Mas Gibran? Karena saya melihat Mas Gibran itu muda, kreatif, pintar. Ini yang kita butuhkan untuk Kota Solo," ucapnya.
Henry mengungkapkan bahwa Solo membutuhkan kepemimpinan anak muda. Pasalnya, kota kelahiran Presiden Jokowi ini sudah memerlukan perubahan dengan sentuhan anak muda.
"Sudah waktunya berubah. Jangan begitu-begitu saja. Yang tua sudah harus regenerasi kepada anak muda. Berikan kepercayaan kepada anak muda untuk merubah Kota Solo. Anak muda itu kreatif karena eranya sekarang ini milenial," jelas dia.
Ia pun menyakini dengan kepemimpinan anak muda akan bisa membangun Kota Solo untuk lebih maju dan berkembang pesat. "Biarkan kami meneruskan membangun Kota Solo menjadi kota metropolitan yang berbudaya," ucapnya.
Sebagai calon independen, Henry pun mengaku siap memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk ikut maju dalam bursa Pilkada Solo melalui jalur perseorangan. Salah satunya untuk mengumpulkan dukungan dari sekitar 35.800 pemilih. "Kami nanti akan mencobanya. Kami akan all out," harapnya.
Wajib Kumpulkan Dukungan 35.800 Pemilih
Sementara itu, Ketua KPUD Solo Nurul Sutarti mengatakan KPUD Solo baru akan membuka pendaftaran bagi calon independen atau perseorangan pada Desember 2019 hingga Maret 2020 mendatang.
"Sesuai dengan tahapan yang ada dalam PKPU bahwa persyaratan dokumen untuk calon perseorangan atau independen baru dimulai pada 11 Desember 2019 sampai 5 Maret 2020," sebutnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk maju sebagai calon independen atau perseorangan, yakni syarat dukungan surat persyaratan yang dilampiri foto copy KTP elektornik. Nantinya, calon tersebut harus mampu memenuhi syarat untuk bisa mengumpulkan minimal 8,5 persen dari jumlah DPT di Kota Solo.
"Jumlah DPT di Solo 421.999 pemilih jadi minimal harus mengumpulkan dukungan dengan surat pernyataan dan foto copy KTP elektronik sebanyak 35.800 pemilih. Nantinya kami juga akan verifikasi dengan mendatangi dari rumah ke rumah," kata dia.
Simak video pilihan berikut ini:
https://ift.tt/2opXJog
October 12, 2019 at 07:00AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2opXJog
via IFTTT
No comments:
Post a Comment