Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri acara silahturahmi, buka puasa bersama, serta doa bersama ulama, kyai, habaib, relawan dan partai koalisi Adil Makmur di kantor Badan Pemenangan Provinsi (BPP) di Jalan Gayungsari Timur Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/5/2019).
Sandiaga Uno terlebih dahulu menggelar rapat internal tertutup dengan sejumlah petinggi partai koalisi Adil Makmur Jawa Timur sekitar pukul 15.41 WIB. Selanjutnya Sandiaga menyapa ratusan relawan Prabowo-Sandi.
Sebelum melaksanakan buka puasa bersama, doa bersama serta salat Magrib berjamaah, Sandiaga meminta waktu 15 menit untk menyampaikan enam poin hasil koreksi mengenai Pilpres 2019.
1. Meninggalnya Petugas PPS, Autopsi Serahkan Izin ke Keluarga Korban
Sandiaga menyingung banyaknya petugas PPS yang meninggal dunia pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan Pemilu serentak 2019. Sandiaga juga mengomentari wacana autopsi jenasah petugas PPS yang meninggal dunia.
Namun dia tidak ingin mengintervensi lebih jauh. Ia memilih menyerahkan kewenangan autopsi kepada pihak keluarga telebih dahulu.
"Tentunya dengan seizin keluarga dan sesuai dengan apa yang IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sampaikan saya sudah terima surat edaran dari IDI. Tentunya kita tidak ingin bertambahanya jumlah yang wafat yang masih dirawat sekarang," kata Sandiaga Uno.
http://bit.ly/2VCgYdC
May 15, 2019 at 08:01PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2VCgYdC
via IFTTT
No comments:
Post a Comment