Fokus, Sukabumi - Ratusan warga Desa Kerta Angsana, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengungsi karena tanah tempat hunian mereka mengalami pergerakan hebat. Pergerakan tanah kian meluas dan mendalam sehingga merusak badan jalan dan rumah warga.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (16/5/2019), aktivitas warga terganggu akibat pergerakan tanah. Pengendara harus bergantian melintasi jalan desa karena separuh badan jalan amblas. Pergerakan tanah bahkan meluas hingga mencapai 8 meter.
Fenemona tanah bergerak diduga akibat pembukaan lahan sawah di sekitar permukiman yang notabene berbentuk perbukitan. Tanah diduga menjadi tidak stabil dan tidak kuat menahan resapan air hujan sehingga amblas.
"Tanah bergerak ini dipicu hujan yang hampir tiap malam terjadi. Anjlok di sini 6 meter. Belum lagi di desa bawah tambah parah," kata Kepala Desa Kertaangsana Agus Sudrajat.
Akibat bencana tanah bergerak, 150 jiwa mengungsi di posko pengungsian. Meski kondisi serba terbatas, warga tetap menunaikan puasa dan berbuka puasa secara sederhana.
http://bit.ly/2VIrSyk
May 16, 2019 at 01:46PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2VIrSyk
via IFTTT
No comments:
Post a Comment