Dilansir oleh Liputan6.com, Minggu (19/5/2019) dari World of Buzz, dua sekolah di Penang mendapati dua puluh siswanya membawa sebuah alat rokok liquid atau cair yaitu vape di lingkungan sekolah. Setidaknya ada 6 alat yang ditemukan.
Alat vape tersebut sekilas mirip dengan sebuah flashdisk atau drive USB yang kecil, sehingga mudah disembunyikan. Hal yang mengejutkan didapati setelah mendengar alasan mereka membwa benda tersebut.
Para siswa menjelaskan bahwa alat yang mirip vape itu adalah sebuah produk terbaru yang berisi rasa-rasa buah. Vape memiliki rasa buah sebagai teknologi baru. Para siswa ini juga mengatakan jika mereka membeli perangkat vape tersebut seharga 120 ringgit atau sekitar Rp 415 ribu secara online.
Pihak sekolah tetap memproses permaslaahan tersbeut dengan mendatangkan para orang tua dari murid yang ketahuan membawa vape ke sekolah. Seorang netizen mengomentari permasalahan tersebut dengan mengutarakan opininya untuk pihak sekolah memperketat aturan terkait merokok bagi anak-anak.
“Saya menggunakan perangkat ini (vape) untuk berhenti merokok, dan itu benar-benar berfungsi, saya belum pernah menggunakan rokok selama dua bulan terakhir. Tetapi saya sama sekali tidak mendukung gagasan penjualan tidak bermoral yang menjual ini kepada siswa! Saya menyarankan siswa untuk tidak kecanduan merokok karena merokok tidak membuat Anda terlihat keren, karena itu hanya akan secara bertahap merusak kesehatan Anda. Itu tidak sehat, dan kami (para perokok tua) menderita bahkan ketika kami ingin berhenti, mengapa Anda ingin seperti dari kami?” dikutip dari World of Buzz.
http://bit.ly/2VzX6Tg
May 19, 2019 at 02:30PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2VzX6Tg
via IFTTT
No comments:
Post a Comment