Pages

Monday, March 11, 2019

Polri Sebut Akun Twitter Opposite6890 Ingin Delegitimasi Kepolisian

Jenderal bintang satu itu menegaskan, apa yang disampaikan Opposite6890 tidak benar. Dia memastikan, Polri bersikap netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Polri akan terus memberantas hoaks yang dapat mengganggu proses demokrasi di Indonesia.

"Dalam setiap kesempatan Pak Kapolri selalu menekankan bahwa anggota Polri netral di dalam kontestasi Pemilu ini. Kita akan terus fokus untuk memberantas kasus-kasus hoaks atau juga propaganda-propaganda yang dimunculkan di medsos, kita akan habisi itu," kata Dedi menandaskan.

Sebelumnya, akun Twitter @opposite6890 membeberkan dugaan keterlibatan Polri dalam mengerahkan pasukan buzzer di Pilpres 2019. Menurutnya, polisi membentuk tim buzzer 100 orang per Polres di seluruh Indonesia yang terorganisasi hingga Mabes Polri.

Mereka saling mengikuti atau follow baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook yang berinduk pada akun utama @alumnisambhar. Opposite6890 juga membeberkan profil followers @alumnisambhar rata-rata berseragam polisi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polri kembali membuka pendaftaran anggota baru. Pendaftaran online dimulai pada 5-22 Maret 2019.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2NYMafL
March 11, 2019 at 07:44PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2NYMafL
via IFTTT

No comments:

Post a Comment