Pages

Monday, March 11, 2019

Duka Ayah dari Staf Organisasi Pangan Dunia yang Jadi Korban Jatuhnya Ethiopian Airlines

Ada juga cerita dari Joseph Waithaka, warga Kenya dan berkebangsaan Inggris berusia 55 tahun yang turut tewas dalam kecelakaan itu.

Putranya, Ben Kuria mengungkapkan, dirinya masih terkejut setelah mendengar ayahnya, yang pindah ke Inggris pada tahun 2004 berada di atas pesawat Ethiopian Airlines. Kuria menggambarkan sang ayah sebagai seorang pria dermawan dan mencintai keadilan.

Waithaka tinggal di Hull, Inggris dan bekerja di  Humberside Probation Trust sebelum kembali tinggal di Kenya pada tahun 2015. Kuria menyampaikan, ia bertemu ayahnya di Croydon, London Selatan pada hari Sabtu, 9 Maret 2019 saat Kuria berada di Inggris untuk mengunjungi kerabat.

Kuria dan sang ayah makan bersama dan berpamitan sebelum ayahnya naik pesawat Ethiopian Airlines ke Addis Ababa. 

"Aku memeluknya dan menjabat tangannya. Dan aku bilang, mungkin kita akan segera bertemu lagi. Kami biasanya menghabiskan sedikit waktu untuk mengucapkan selamat tinggal, tapi kemarin rasanya cukup banyak waktu untuk bersama," Kuria menambahkan.

Penerbangan Ethiopian Airlines ET 302 rencananya terbang menuju Nairobi, Kenya dengan membawa 149 penumpang dan 8 awak kabin yang seluruhnya dikonfirmasi tewas.

Tiba-tiba pesawat kehilangan kontak pukul 08.44 waktu setempat setelah lepas landas pada pukul 08.38 dari Bandara Internasional Bole di Ibu Kota Ethiopia.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2HtQNgL
March 11, 2019 at 02:01PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2HtQNgL
via IFTTT

No comments:

Post a Comment