Liputan6.com, Jakarta Aki pada kendaraan menjadi komponen penting. Tanpa tenaga listrik yang tersimpan di aki, mobil tidak bisa dihidupkan kecuali didorong. Akan sangat sulit bila mobil bertransmisi otomatis. Makanya, aki sangat penting keberadaannya.
Selain penyimpan listrik, aki juga berfungsi kestabilan tegangan pada kendaraan. Hampir semua komponen berhubungan dengan aki.
Dengan fungsi yang lumayan kompleks dan pemakaian normal, aki biasanya akan berumur sekitar dua tahun untuk kendaraan bermesin bensin. Lalu jika mobil bermesin diesel, apakah bedanya?
Kepala bengkel Auto2000 Bekasi Barat, Sapta Agung Nugraha, menjelaskan, pada dasarnya pemakaian dan umur aki baik untuk mesin bensin maupun diesel, relatif sama.
Tapi jika melewati rentang waktu itu, ada baiknya aki harus sering diperhatikan. Supaya tahu jika ada gejala daya aki mulai berkurang atau tidak.
"Biasanya ketika menyalakan mesin di awal terasa berat, itu salah satu tanda bahwa masa aki tidak akan lama lagi," ujar Sapta, seperti dikutip dari laman Auto2000.
Tips Merawat Aki
Selain itu, untuk menjaga umur atau usia pakai aki agar lebih awet, bisa juga dengan mempertahankan atau tidak menambah beban aki. Sebaiknya tetap berada di tegangan 12V.
"Selain itu juga biasakan memastikan semua lampu kendaraan dalam keadaan mati sebelum meninggalkan mobil ketika parkir. Itu salah satu yang bisa menjaga keawetan aki," tutur Sapta.
Jika jenis akinya adalah basah, maka jangan sampai cairan yang ada di dalamnya berkurang. Usahakan harus selalu penuh sampai dengan batas amksimal.
"Kalau air akinya kurang juga lama-lama bisa menyebabkan aki menjadi lemah. Jadi jika sering melakukan servis berkala, kondisi aki juga akan terjaga jika selalu diawasi oleh teknisi yang andal," tandasnya.
Sumber: Otosia.com
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
http://bit.ly/2SPiCGD
February 17, 2019 at 03:10PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2SPiCGD
via IFTTT
No comments:
Post a Comment