Pages

Wednesday, December 5, 2018

China Akan Ambil Langkah Konkret untuk Gencatan Perang Dagang dengan AS

Liputan6.com, Beijing - Para pejabat China mengatakan mereka "percaya diri dalam menerapkan" komitmen perdagangan yang dibuat dengan Amerika Serikat "sesegera mungkin" --menandai afirmasi resiprokal dari Beijing atas upaya gencatan perang dagang dengan AS.

Namun, Tiongkok tak memberikan rincian mendetail tentang komitmen mereka, demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (5/12/2018).

Perang dagang yang sedang berlangsung telah melihat kedua negara memberlakukan bea terhadap milyaran dolar barang satu sama lain.

Akhir pekan lalu, gencatan sementara disepakati antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20 di Buenos Aires, Argentina.

Namun kekhawatiran berlama-lama atas ketidaksesuaian informasi yang datang dari kedua sisi.

AS dan China menghentikan permusuhan setelah beberapa bulan balas-membalas memberlakukan tarif, di mana kedua negara setuju untuk menghentikan penetapan bea baru dan peningkatan bea lama selama 90 hari --terhitung sejak 1 Desember 2018.

Gencatan itu mencegah eskalasi dalam perang dagang. Tarif yang sudah dikenakan pada barang-barang China telah meningkat pada awal tahun dan tarif tambahan juga telah terancam.

Sejak perundingan itu, Trump telah berbangga, tetapi, hal itu menimbulkan kegamangan di antara kabinetnya sendiri dan pemerintahan China --dengan Beijing tidak berkomentar sama sekali ketika gencatan itu pertama kali diumumkan akhir pekan lalu.

Kebingungan telah membuat banyak orang bertanya-tanya apakah pembicaraan akan berhasil mengakhiri perang dagang, yang telah melukai industri dan banyak yang dikhawatirkan akan menggagalkan ekonomi dunia.

Komitmen Terbaru China

Setelah pembicaraan AS-China di KTT G20, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada wartawan bahwa "perjanjian utama telah secara efektif mencegah perluasan lebih lanjut dari gesekan ekonomi antara kedua negara".

Dalam sebuah pernyataan tertulis dari kementerian perdagangan pada hari Rabu, para pejabat China menyebut pembicaraan antara kedua pemimpin itu sebagai "sukses besar".

"China dan AS akan terus maju dengan perundingan selama 90 hari dan China akan menerapkan isu-isu spesifik yang disepakati dengan AS 'sesegera mungkin'," kata pernyataan itu. 

Simak video pilihan berikut:

Rupiah terus menunjukan penguatan terhadap Dolar AS. Rupiah semakin menguat sejak adanya gencatan senjata perang dagang China-AS.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2SylaoN
December 05, 2018 at 05:23PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2SylaoN
via IFTTT

No comments:

Post a Comment