:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2379882/original/018591300_1539165356-20181010-Amien-Rais-5.jpg)
Merespons itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut kelompok itu merupakan kelompok pendukung pasangan yang tak di usung PAN dalam Pilpres. Ada dua pasangan capres cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga. PAN mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Mereka pendiri PAN yang sudah lama tidak aktif dan tidak punya akar di partai. Selain dari pada itu mereka adalah pendukung paslon yang tidak diusung oleh DPP PAN," kata Eddy saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 26 Desember 2018.
Eddy memilih mengabaikan desakan Amien Rais mundur yang dilayangkan GM dan kawan-kawan.
"Saya pastikan seluruh kader PAN solid dalam menjalankan instruksi ketua umum untuk memenangkan kontestasi Pemilu dan Pilpres 2019," tutur Eddy.
Dia meminta seluruh pihak di dalam tubuh PAN untuk menjaga keutuhan partai dan tidak membuat suasana keruh, sehingga timbul persepsi bahwa PAN rapuh di dalam.
"PAN tetap solid dan tidak ada perpecahan di internal partai," tegas Eddy.
Meski demikian, PAN tetap menghormati pandangan politik dan sikap GM dan kawan-kawan dalam menyampaikan keinginannya untuk meminta Amien Rais mundur dari kursi PAN.
"Kami menghormati posisi mereka yang menulis surat tersebut, tapi kita meminta mereka menghormati posisi kami di DPP PAN yang solid mendukung Pak Amien Rais," kata Eddy.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
http://bit.ly/2AhAQ8U
December 27, 2018 at 04:30PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2AhAQ8U
via IFTTT
No comments:
Post a Comment