Liputan6.com, Jakarta - Penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru menuai kritik dari berbagai pihak. Koalisi Masyarakat Sipil menilai proses pergantian KSAD karena pengaruh elite politik.
Deputi Bidang Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) Fery Kusuma menyebut proses penunjukan Andika Perkasa sebagai KSAD kental dimensi politik daripada profesionalisme. Pasalnya, Andika merupakan menantu dari mantan Kepala BIN Hendropriyono. Sementara Hendropriyono merupakan Ketua PKPI, partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019.
"Kami menilai proses pergantian KASAD kali ini juga lebih dominan pengaruh elite politik di lingkaran Jokowi yang memiliki hubungan kekerabatan dengan KASAD baru dan menjadi tim pemenangan Jokowi," kata Fery di Kantor KontraS Jakart Pusat, Jumat (23/11/2018).
Dia pun menyoroti karier militer Andika Perkasa yang meleset dengan cepat. Andika tercatat pernah menjabat sebagai Danpaspampres Jokowi-JK serta Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad).
"Padahal masih banyak perwira tinggi TNI AD yang berasal dari angkatan 1984, 1985, 1986 yang juga memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan KSAD. Sayangnya, Presiden tidak memilih mereka," ucap Feri.
Menurut dia, pergantian KSAD ini seharusnya lebih mementingkan profesionalisme dan kompetensi daripada pertimbangan politis. Selain itu, pergantian KSAD juga perlu memikirkan penataan regenerasi TNI yang lebih berjenjang.
"Upaya percepatan untuk mempromosikan individu tertentu untun menjadi KSAD bisa ditafsirkan sebagai sebuah bentuk politisasi," ujar Fery.
Presiden Jokowi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD, menggantikan Jenderal Moelyono yang memasuki masa pensiun pada Januari 2019. Andika Perkasa pernah menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AD hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
https://ift.tt/2PPyp7l
November 23, 2018 at 06:24PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2PPyp7l
via IFTTT
No comments:
Post a Comment