Pages

Wednesday, November 28, 2018

Alasan Makan Cokelat Bisa Bikin Stres Menurun dan Bahagia Meningkat

Liputan6.com, Jakarta “Aku mau ujian wawancara kerja nih, makan cokelat dulu ah, biar tenang”

“Aku kalau lagi stres belajar, kok bisa sedikit hilang stresnya ya setelah makan cokelat?”

“Aku kasih hadiah cokelat aja buat kekasihku, semoga badmood-nya hilang setelah makan cokelat”

Tidak disadari, telah menjadi kebiasaan beberapa dari kita mengonsumsi cokelat untuk mengurangi stres, hadiah untuk orang spesial, atau mempererat hubungan persahabatan. Sebagian wanita setelah mengonsumsi cokelat merasakan peningkatan suasana hati (mood) dan aktivitas.

Usai makan cokelat, aktivitas bekerja dan belajar menjadi lebih berstamina dan menyenangkan. Seakan-akan cokelat jadi 'alat perang' untuk melawan mood negatif seperti bosan, lelah, cemas, sedih, dan gugup.

Mengapa Cokelat dapat Meningkatkan Mood Kita?

Beragam jenis cokelat seperti bittersweet chocolate, dark chocolate, white chocolate, dan milk chocolate mengandung theobramine dan phenylethylamine. Theobramine dan phenylethylamine mempunyai peran yang penting dalam mengatur perasaan senang pada seseorang. Perasaan senang ditimbulkan karena serotonin yang meningkat dalam otak kita yang biasanya disebut sebagai hormon kebahagiaan.

Hormon kebahagiaan juga dipengaruhi oleh dopamin, oksitosin, dan endorfin. Proses bahagia atau sedihnya perasaan kita akan diatur oleh hormon-hormon tersebut. Saat mengonsumsi cokelat, hormon kebahagiaan akan dipicu oleh cokelat untuk dilepaskan dalam tubuh kita.

Endorfin memiliki fungsi menjadikan kita nyaman dan menghilangkan stres. Perasaan menyenangkan dihasilkan oleh hormon dopamin sebagai respons atas mengonsumsi cokelat. Oksitosin berfungsi untuk membangkitkan kepercayaan dan membangun hubungan yang sehat.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2P69XcU
November 28, 2018 at 07:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2P69XcU
via IFTTT

No comments:

Post a Comment