- Google launches TensorFlow 2.0 with tighter Keras integration VentureBeat
- Announcing TensorFlow 2.0 TensorFlow
- View full coverage on Google News
Google launches TensorFlow 2.0 with tighter Keras integration - VentureBeat
Read More
Liputan6.com, Jakarta Saat ini Jefri Nichol masih menjalani masa rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Aktor berusia 20 tahun ini berharap bisa menjalani rehabilitasi rawat jalan.
Keinginan Jefri Nichol tentu bukan tanpa alasan. Dengan rehabilitasi rawat jalan, pemain film Dear Natahan ini ingin bisa bekerja kembali.
"Pasti akan meringankan banget kalau rawat jalan. Karena pengin balik kerja, berkarya lagi," kata Jefri Nichol di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).
Salah satu pekerjaan yang bakal dilakukan bila permohonannya dikabulkan adalah melakukan dubbing. Ia dijadwalkan dubbing untuk film terbarunya, Habibie & Ainun 3.
"Ya doain semoga putusannya rawat jalan, saya siap dubbing. Mama bilang Hanung mau dubbing," tutur Jefri Nichol.
Ibunda Jefri Nichol, Junita Eka Putri sempat mengatakan kepada anaknya bahwa Hanung Bramantyo sebagai sutradara sempat meminta permohonan dubbing ke pihak RSKO Cibubur.
Sementara itu, sidang kasus narkoba Jefri Nichol kembali digelar pada Senin (30/9/2019) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang beragendakan mendengar kesaksian dari pihak RSKO dan BNNP DKI Jakarta.
Liputan6.com, Jakarta - Liga Inggris telah menyelesaikan pekan ketujuh. Sejumlah klub besar sukses meraih poin penuh pada pekan ini.
Liverpool masih menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris. Mereka mengoleksi 21 poin dari tujuh laga.
Dalam laga terakhirnya Liverpool menang 1-0 atas Sheffield United. The Reds pun selalu meraih kemenangan dalam tujuh laga pembuka musim ini.
Pesaing terdekat Manchester City juga meraih kemenangan. Mereka mampu mencuri tiga poin dari markas Everton dengan skor 3-1.
Sementara klub papan atas lain yakni Chelsea dan Tottenham juga mampu meraih tiga angka. Masing-masing mengalahkan Brighton dan Southampton.
Berikut hasil Liga Inggris pekan ketujuh selengkapnya:
Hasil Liga Inggris pekan ketujuh
Sheffield 0-1 Liverpool
Bournemouth 2-2 West Ham
Aston Villa 2-2 Burnley
Chelsea 2-0 Brighton & Hove Albion
Crystal Palace 2-0 Norwich
Tottenham 2-1 Southampton
Wolverhampton 2-0 Watford
Everton 1-3 Manchester City
Leicester 5-0 Newcastle
MU 1-1 Arsenal
Liputan6.com, Jakarta - Harga berbagai logam mulia pada perdagangan Senin (30/9) merosot tajam. Harga emas turun hampir 2 persen. Hal ini menunjukkan tren penurunan dalam satu bulan terakhir.
Merosotnya harga emas ini dipicu oleh semakin kuatnya Dolar AS akibat geopolitik AS yang dianggap mulai lancar.
Dikutip Liputan6.com dari laman CNBC, Selasa (1/10/2019), Harga emas merosot 1,8 persen menjadi USD 1,469.61 setelah dolar mencapai penguatan tertinggi. Ini sekaligus menjadikan Dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Sebelumnya, harga emas sempat turun sekitar 2 persen ke level terendah sejak 6 Agustus di USD 1,465.90. Namun untuk kuartal ini, emas telah meningkat lebih dari 4 persen.
"Emas dan perak terus menurun terhadap dolar yang sedikit menguat dan lanskap geopolitik yang relatif lancar," kata analis INTL FCStone Edward Meir dalam sebuah catatan.
Hal itu juga yang membebani harga emas. Saham di bursa AS menguat setelah Washington memberhentikan laporan dari Jumat, yang mengatakan pemerintah AS sedang mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan Cina dari bursa saham AS.
Investor juga mengawasi kebijakan moneter Federal Reserve AS. Bank sentral memangkas suku bunga awal September untuk kedua kalinya tahun ini.
"The Fed mengatakan mereka akan sangat berhati-hati tentang menurunkan suku bunga, yang diambil sebagai konfirmasi bahwa ada sedikit potensi pertumbuhan sebelum khawatir tentang resesi. Jadi orang-orang mundur dari ketakutan yang mendorong mereka membeli emas dalam jangka pendek, "kata Christian Group CPM.
Liputan6.com, Jakarta - Selain menjalankan aktivitasnya sebagai seorang publik figur dan ibu, Atiqah Hasiolan juga tetap menjalankan beberapa hobinya. Salah satu yang terbaru adalah bermain alat musik.
Bukan alat musik modern seperti piano, biola atau gitar yang dimainkannya, melainkan alat musik tradisional Indonesia. Pada 22 September 2019, istri Rio Dewanto ini mengunggah video dirinya sedang bermain sape'.
Sape' adalah alat musik khas Suku Dayak. Persebaran alat musik ini ada di Pulau Kalimantan hingga Malaysia. Dari video berdurasi 20 detik yang diunggah, dia menuliskan keterangan "am a proud beginner" yang berarti "aku seorang pemula yang bangga".
Diketahui, Atiqah belajar memainkan alat musik yang terbuat dari kayu ini karena sedang berlibur bersama anaknya, Salma, ke Sarawak, Malaysia. Terlihat dia duduk di lantai sambil menyilangkan kaki dan sudah cukup piawai dalam memetik senar yang ada.
Aksinya ini menuai pujian dari warganet dan beberapa selebriti Indonesia. Atiqah dianggap mengenalkan dan melestarikan budaya Indonesia. Beberapa musisi yang turut memujinya adalah Audy Item dan Ariyo Wahab, mereka menuliskan komentar "keren" pada unggahan tersebut.
Dalam salah satu komentar warganet, Atiqah juga membalas dengan mengatakan bahwa dia jatuh cinta dengan alat musik ini.
Konon katanya, sape’ diciptakan oleh seorang pemuda yang selamat dari kecelakaan sampan yang karam dan dia terdampar di sebuah pulau di tengah sungai. Di tengah kesendiriannya, dia tiba-tiba mendengar suara musik yang disinyalir berasal dari dasar sungai. Merasa mendapat ilham dari nenek moyang, pemuda ini mencoba membuat alat musik dengan bunyi yang sama seperti yang dia dengar saat sudah pulang.
Melansir dari Portal Informasi Indonesia, kata sape’ sendiri berasal dari bahasa lokal yang memiliki arti “memetik dengan jari”. Sape' terbuat dari kayu pilihan seperti meranti dan kayu keras lainnya agar lebih tahan lama. Sesuai dengan mitologinya, bentuk sape' juga menyerupai sampan. Biasanya, sape' akan diberi ukiran motif Dayak seperti taring atau kepala burung.
Alat musik ini dimainkan oleh masyarakat Dayak untuk menyatakan perasaan, baik senang maupun sedih. Dikatakan pada zaman dahulu, lantunan musik yang riang dimainkan pada siang hari, sedangkan lantunan musik yang syahdu dimainkan pada malam hari. Dentingan yang indah dari sape’ juga digunakan untuk mengiringi tarian Dayak atau upacara adat.
Pada Dayak Kenyah dan Dayak Kenyaan, terdapat sastra lisan turunan bernama 'Tekuak Lawe'. Sastra tersebut berbunyi "sape benutah tulaang to’awah" yang makna filosofisnya berarti sape’ mampu meremukkan tulang-tulang hantu yang gentayangan. Ungkapan ini ingin menandakan bahwa dentingan suara sape’ dapat membuat menyentuh perasaan hingga membuat orang yang mendengarnya merinding.
Cara memainkan sape’ tak jauh berbeda dengan gitar, yakni dengan dipetik. Bedanya, tidak ada lubang seperti di gitar dan kunci notasi juga jelas berbeda. Terdapat dua jenis sape' yang cukup awam ditemui, yakni sape' dari Dayak Kayaan yang memiliki dua senar. Panjang Sape' Kayaan ini mencapai satu meter dan badannya lebar.
Jenis lainnya adalah Sape' Dayak Kenyah. Ukuran sape' jenis ini lebih besar yakni panjangnya mencapai 1,5 meter dengan badan yang kecil memanjang. Jumlah senarnya juga lebih banyak yaitu tiga hingga lima senar.
Dulunya, senar pada sape' berasal dari serat pohon enau. Tapi, seiring perkembangan zaman, sudah diganti dengan kawat kecil. Kini, sape' juga kerap dimainkan bersama-sama dengan alat musik modern. (Novi Thedora)
Liputan6.com, Jakarta - Mobil bermodel SUV memiliki kelebihan tampilan gagah dengan ground clearance tinggi. Namun, akses masuk ke SUV tergolong sulit bagi sebagian orang.
Untuk mempermudah akses, Anda bisa melirik aksesori electric footstep. Aksesori ini akan mempermudah akses masuk ke dalam SUV seperti Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, atau Nissan Terra.
Saat pintu tertutup, electric footstep akan menutup, begitu pintu terbuka maka electric footstep akan ikut terbuka.
Erik Jeo, Operational Manager PT Kramat motor, mengatakan, " Untuk pemasangannya tidak mengubah dudukan aslinya. Footstep bawaannya dilepas, lalu electric footstep ini menggunakan dudukan aslinya."
Untuk harganya, electric footstep ini dibanderol Rp7,5 juta.
Elecric footstep ini terbuat dari material diecast alumunium alloy dengan beban maksimal 300 kg. PT Kramat Motor mengklaim modelnya pun dapat dikustomisasi sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Toyota Innova terbaru, dan Nissan Terra tidak perlu mengubah braket. " Tidak perlu ada drilling (proses bor) sama sekali," pungkas Erik.
Liputan6.com, Jakarta - Sukitman, tampak terjaga pada 30 September 2019 malam. Anggota polisi berpangkat Agen Polisi Dua itu tengah menjalankan tugasnya, menjaga markas Seksi Vm Kebayoran Baru, Wisma AURI di Jalan Iskandarsyah, Jakarta.
Bersama Sutarso, rekannya di kepolisian, Sukitman bersiaga melewati malam. Tak terasa, Sukitman telah melewati hari. 1 Oktober 1965 sekira pukul 03.00 WIB, Sukitman terkejut.
Ternyata, ia mendengar suara rentetan tembakan. Suaranya terdengar tak jauh dari pos jaga.
Sukitman yang penasaran langsung mengayuhkan sepedanya. Mencari sumber suara letupan senjata. Dipikirannya ketika itu, terjadi perampokan di salah satu rumah warga.
"Waktu itu polisi naik sepeda. Sedangkan untuk melakukan patroli, kadang-kadang kami cukup dengan berjalan kaki saja, karena radius yang harus dikuasai adalah sekitar 200 m," kata Sukitman seperti dikutip dari berbagai sumber.
Tak disangka, suara tembakan ternyata berasal dari rumah seorang Jenderal TNI Angkatan Darat, yaitu D.I Panjaitan. Dari cerita Sukitman, di rumah yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin itu sudah ramai diduduki pasukan.
Belum sempat mendekat, Sukitman sudah diteriaki oleh seorang tentara. Tanpa banyak cakap, tentara berseragam loreng dan berbaret merah itu mencegat Sukitman.
Sukitman langsung ditodong senjata. "Turun! Lempar senjata dan angkat tangan!" perintah tentara tersebut.
Sukitman pasrah. Dia menurut perintah si tentara. Dengan diancam senjata kiri-kanan, Sukitman langsung diseret dan dilemparkan ke dalam truk.
Tangan dan kakinya juga diikat. Matanya ditutup kain. Namun, indera perasanya tetap bekerja. Sukitman merasa ditempatkan di samping sopir truk.
"Tapi saya tetap masih belum bisa menduga apa yang terjadi," katanya.
Hanya dengan mengandalkan daya ingat, Sukitman berupaya mencari tahu ke mana dirinya akan dibawa. Sukitman berusaha mengingat jalan yang dilaluinya.
Namun, begitu dari Cawang belok ke kanan, Sukitman mulai kehilangan orientasi, dirinya hanya bisa pasrah dan berdoa. "Pokoknya, saya pasrah kepada Tuhan sambil berdoa," katanya.
Truk pembawa Sukitman akhirnya berhenti. Dia dipaksa turun oleh si tentara. Penutup matanya langsung dibuka. Di sebuah ruangan terang dipakirkan.
"Tentu saja saya jalangjang-jalongjong, karena dari keadaan gelap saya langsung dihadapkan kepada terang," tutur Soekitman.
Pada saat itu, Sukitman mendengar orang bicara "Yani wes dipateni (Yani sudah dibunuh)". Seorang tentara kemudian menghampirinya. Tahu sanderanya seorang polisi, Sukitman kemudian diseret ke dalam tenda.
Tentara tersebut kemudian lapor kepada atasannya, "Pengawal Jenderal Panjaitan ditawan". Sukitman menuturkan, kala itu keadaan remang-remang. Seluruh sudut ruangan tak lepas dari pengamatan Sukitman.
Ada orang yang terlentang dengan banyak darah, ada juga yang duduk di kursi dengan bersimbah darah segar. Seseorang bernama Lettu Dul Arief memerintah tentara yang melapor tadi agar Sukitman ditawan di depan rumah.
Saat hari sudah terang, dari jarak sekitar 10 meter, Sukitman bisa melihat sekelompok orang yang mengerumuni sebuah sumur sambil berteriak, "Ganyang kabir, ganyang kabir!". Tubuh-tubuh manusia kemudian dimasukkan ke dalam sumur tersebut, disusul berondongan peluru dari senjata laras panjang.
Sukitman ketakutan. Ia sempat berpikir setelah ini mungkin dia korban selanjutnya. Ia melihat seorang tawanan yang masih hidup dengan pangkat bintang dua di pundaknya mampir sejenak ke tempatnya ditawan.
"Setelah tutup matanya dibuka dan ikatannya dibebaskan, di bawah todongan senjata, sandera itu dipaksa untuk menandatangani sesuatu. Tapi kelihatannya ia menolak dan memberontak. Orang itu diikat kembali, matanya ditutup lagi, dan diseret dan langsung dilemparkan ke dalam sumur dalam posisi kepala di bawah," ucapnya.
Usai mengeksekusi, para tentara sadis mengangkuti sampah, menutupi sumur tempat memendam para korbannya. Di atas sumur kemudian ditancapkan pohon pisang. Diharapkan dengan cara begitu perbuatan kejam mereka sulit dilacak.
"Setiap habis memberondongkan pelurunya, jika akan membersihkan senjatanya, para pembunuh yang menamakan dirinya sukarelawan dan sukarelawati itu pasti melewati tempat saya ditawan," lanjutnya.
Sukitman bisa melihat jelas siapa saja yang terlibat di peristiwa yang meminta korban nyawa 7 Pahlawan Revolusi. Ia juga sempat melihat Letkol Untung, yang memimpin kejadian kelam dalam sejarah militer di Indonesia.
Salah satu anggota Cakrabirawa menghampiri Soekitman yang masih ketakutan.
"Kamu tidak usah takut. Kita sama-sama prajurit. Beli kaus singlet pun kita tidak bisa. Sementara para jenderal yang menamakan diri Dewan Jenderal, jam dinding di rumahnya saja terbuat dari emas dan mereka akan membunuh Presiden pada tanggal 5 Oktober. Kamu 'kan tahu Tjakrabirawa tugasnya adalah sebagai pengawal dan penjaga Presiden," kata Sukitman mengulangi apa yang diucapkan si anggota Tjakrabirawa tersebut.
Sekitar satu-dua jam kemudian terdengar siaran radio yang mengumumkan siapa yang mendukung G30S akan dinaikkan pangkatnya. Satu tingkat untuk prajurit, sementara yang aktif akan memperoleh kenaikan dua tingkat. Mereka yang merasa terlibat kemudian bersalam-salaman, karena merasa gerakan mereka sukses.
Saat suasana lebih tenang, Sukitman kemudian dipanggil oleh Lettu Dul Arief yang menanyakan di mana senjata milik Sukitman. Sukitman kemudian menceritakan apa yang terjadi ketika ia berada di daerah Kebayoran. Akhirnya senjata tersebut bisa ditemukan dalam keadaan patah.
Merasa Sukitman bukan musuh tapi teman senasib, pada Jumat sore itu Sukitman diajak menuju Halim bersama iring-iringan pasukan.
Sesampainya di Gedung Penas, pasukan diturunkan di lapangan, sementara Sukitman masih bersama Dul Arief. Pada malam harinya orang yang mengawasi tawanan malah mengajak Sukitman untuk mengambil nasi.
Sukitman lantas menanyakan ke mana dirinya akan di bawa. "Ke Lubang Buaya, tempat para jenderal dibunuh," jawab Kopral Iskak.
"Pada waktu itulah saya baru tahu bahwa yang dikatakan 'Ganyang kabir, ganyang kabir!' itu para jenderal," ungkap Soekitman.
Selesai mengambil nasi, mereka segera kembali ke Gedung Penas untuk membagikan kepada para pasukan.
"Ketika kembali menuju Gedung Penas itu saya sempat turun untuk membeli rokok. Saya pikir mendingan saya terus pulang saja," kata Sukitman.
Namun niatan tersebut dilarang oleh Kopral Iskak yang menjadi sopir, dengan alasan dirinya juga pulang ke Tanah Abang. Ternyata Iskak adalah sopir Letkol Untung.
Sukitman akhirnya tertidur dan baru bangun esok harinya. Ketika itu, pasukan semakin banyak dan sudah berganti pakaian.
"Tapi kesempatan untuk melarikan diri sama sekali tidak mungkin."
Karena merasa pusing, Sukitman kemudian masuk ke kolong truk dan berbaring, ia menggunakan helm sebagai ganjal kepala, senjatanya yang patah ia simpan di dekatnya. Kepalanya ia ikat dengan menggunakan scraft yang sebelumnya digunakan oleh para pemberontak. Ia kemudian benar-benar tertidur pulas.
"Meskipun saya mendengar bunyi tembakan gencar, entah mengapa mata saya tidak mau diajak kompromi untuk melek," katanya.
Sore harinya saat ia terbangun, dia mendapati dirinya hanya sendirian. Semua anggota pasukan tidak kelihatan satupun, truk juga masih berjejer. Keadaan yang lengang dirasa sebagai keuntungan untuk Sukitman untuk bisa pergi.
Tiba-tiba datang pasukan tentara yang kemudian diketahui mencari jejak anggota yang terlibat G30S/PKI.
Pasukan itu mengenakan tanda pita putih. "Prinsip saya, kalau pakai pita putih itu PMI. Jadi tidak mungkin menangkap tawanan dan dibunuh," tutur Sukitman.
Karena tidak ada siapa-siapa lagi, Sukitman pun diperiksa. "Tanpa banyak tanya saya segera diberi pita putih dan langsung dibawa ke markas Tjakrabirawa yang terletak di belakang Istana Negara, yang sekarang menjadi Gedung Binagraha," kata Sukitman.
Sukitman menceritakan tentang apa yang dialaminya. Setelah selesai, hal itu disebarkan ke berbagai pihak yang dianggap perlu mengetahuinya.
Minggu pagi, Sukitman dijemput dan dihadapkan kepada Pangdam V Jaya yang waktu itu dijabat oleh Mayjen Umar Wirahadikusumah. Sukitman kemudian dibawa oleh Mayor Mubardi, ajudan Jenderal Ahmad Yani ke Jalan Lembang, Jalan Saharjo, dan ke Cijantung. Di sana Sukitman menghadap Kolonel Sarwo Edhie Wibowo.
Sukitman diminta menunjukkan lokasi pembantaian. Dia dikawal pasukan RPKAD.
"Dari Pasar Hek kami harus jalan kaki dan langsung menyebar," kenangnya.
Sampai di lokasi, pasukan pemberontak masih banyak yang berkeliaran. Mereka diberi ultimatum, jika tidak menyerah akan segera ditembak. Akhirnya RPKAD dapat menguasai keadaan dan bisa menemukan sumur yang digunakan untuk menyembunyikan jenazah para Pahlawan Revolusi itu.
Sejak hari Minggu, pukul 22.00, Sukitman sudah berada di bawah pengawasan Sarwo Edhie. Dirinya dilarang untuk berbicara apa pun kepada orang lain.
"Karena kelelahan saya tertidur dan tidak tahu dibawa ke mana. Tahu-tahu saya sudah sampai di Jalan Merdeka Timur, melapor, dan menghadap Panglima Kostrad Mayjen Soeharto. Kemudian saya dibawa kembali ke Cijantung," kenang Soekitman.
Pada hari Senin, jenazah para Pahlawan Revolusi berhasil diangkat dari sumur dan segera dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Pada hari Rabu, Sukitman baru dipulangkan. Rekan Sukitman, Sutarso berasa mimpi melihat temannya kembali tanpa kurang suatu apa pun.
20190930-nikkei-1-4 6090497523001 large
10月1日に消費税が8%から10%に引き上げられる。食品などを対象にした軽減税率の導入や、キャッシュレス決済時のポイント還元など、小売店や飲食店はこれまでの増税時とは異なる対応が求められる。奔走する現場を追った。
■税率異なる「みりん」と「料理酒」
東京・品川のローソンの店舗。9月30日午後から店頭で値札を貼り替える作業が進んだ。ローソンでは軽減税率対象品の値札の値段の左側に「軽」の表示がある。酒税法上の酒類に分類されている「みりん」は軽減税率対象外で税率は10%。その隣には、塩が加えられて酒類の分類から外れた軽減税率対象の「料理酒」が並んでいた。
■軽減対象外の化粧品「5割近く販売増」
ドラッグストア大手のココカラファインでは29日までの1週間の売り上げが前週比4割伸びた。軽減税率の対象ではない化粧品関連が5割近く増え、消耗品を買いだめする人が多かったようだ。大森店(東京・大田)でティッシュペーパーなどを購入した50代の男性は「何が8%で何が10%なのか制度自体分かりにくいが、紙類は10%になると聞いてひとまず来た」と話した。同店では「25日ごろから来店がぐっと増えた。前年比3倍の日もあった」(田名部平店長)という。
■有機ELテレビ、9月は前年比4倍売れる
9月30日のビックカメラ有楽町店(東京・千代田)では午前中から大型家電売り場を中心に製品を見て回る来店客の姿が目立った。「月曜午前は通常お客様が少ないが、朝から相談カウンターを目指して来る方が多かった」(同店)という。9月1日から29日までで、有機ELテレビの販売は前年同期比4倍、冷蔵庫・洗濯機・エアコンが約2倍で推移するなど、駆け込み消費が目立った。
■定期券「お得な8%のうちに」
JR新宿駅南口のみどりの窓口では、10月以降の定期券を購入する人などで長蛇の列ができた。定期券は9月30日までに購入すれば、10月以降も8%の価格で乗れる。通学定期を購入した18歳女性は、「ちょうど定期が切れるタイミングだったし、8%で買えた方がお得なので今日のうちに更新した」と話した。
一方で5年前の増税時と比べると、混雑は少ないという。JR東日本では「利用開始の14日前から定期券を買えることを周知するなど、早めの購入を呼びかけたため購入日が分散したようだ」とみる。
■ペットフードは税率10%、知らない人も?
東京・板橋の低価格ストアのビッグ・エー板橋大山店ではペットフードの9月の売れ行きが想定だけでなく前年実績も下回った。三浦弘社長は「ペットフードが税率が10%になることを知らない消費者もいたかもしれない」と話していた。
通常は24時間営業の同店だが、値札の入れ替えやレジシステムの動作確認のため30日午後10時から10月1日午前9時まで臨時休業する。
■値札交換「明日朝までに間に合うだろうか」
東京・葛飾の青戸銀座でアパレル店「ファミリーファッションタニグチ」を営む谷口信雄さんは、「30日の朝から値札の交換を始めた」。これまでは税込価格を表示していたが、増税を契機に税別表記に切り替えるという。店内には約1000点の商品が並び、営業時間の合間に作業をしているが「明日朝までに間に合うだろうか」と心配していた。東京・荒川の川の手もとまち商店街で雑貨店「朝日屋商店」を経営する80代の女性は「値札の入れ替えがとにかく大変」と話す。今回の増税について「レジを入れ替えろとか、キャッシュレスを使えという売り込みが多くてうんざりした」とこぼしていた。
■指輪「117720円」→「119900円」
東京・中央の百貨店の松屋銀座店では30日夕方から税率が10%になる宝飾品や酒類の値札の入れ替えを始めた。指輪などでは作業を1~2人で担当。「30日中に作業が終わるようにして、翌日の営業に影響がないようにする」(同店)という。
■ガソリンスタンド「安いうちに満タン」
東京・世田谷のガソリンスタンド。給油にきた30代男性は「明日から高くなるので、安いうちに満タンで入れたい」と話す。この店の店長は「夕方にかけての客の伸びに期待している。ただ前回の増税時よりは車両が少ない」としている。
Uber Japanは9月30日、フードデリバリーサービス「Uber Eats」の配達員が事故に遭った場合、見舞金を支払う「傷害補償制度」を、10月1日から導入すると発表した。三井住友海上火災保険と協業し、配達員が保険料などを支払う必要はない。「個人事業主扱いなので、労災保険が適用されない」という、配達員からの反発に対応した。
配達員がスマートフォンアプリで配達リクエストを受諾した時点から、配達が完了するか、キャンセルされるまでの間に、事故に遭うと補償対象になる。医療見舞金、後遺障害見舞金、死亡見舞金、入院に伴う見舞金などを付与する。
従来の制度では、対人・対物賠償で、配達員自身のけがは補償対象に含まれていなかった。Twitter上では7月ごろ、「Uber Eatsの配達中に転倒したら、運営元から『アカウントが永久停止になる恐れがある』とメールが届いた」という投稿が拡散。「けがした現場の人に対して心無い言葉だ」「補償制度はないのか」など批判の声が上がっていた。
そうした中、配達員の有志が労働組合に相当する「ウーバーイーツユニオン」を設立すると発表。Uber Japanに対し補償制度の導入を訴える一方、国に対しても法制度の整備を求めていた。
Uber Japanは、こうした配達員の要望に応えて新制度を発表。Uber Eats日本代表の武藤友木子氏は「これまでも配達員が安全・安心に配達するためのサポートを提供してきたが、今回追加した補償制度は大きなステップになると考えている」とコメントしている。
Uberのように、フリーランスがスマホアプリを通じて単発の仕事を請け負う「Gig Economy」(ギグエコノミー)を巡っては、海外で規制の動きが広がっている。
米カリフォルニア州では9月、「労働者が企業のコントロールから自由であること」などの条件を満たさない場合、請負業者ではなく従業員として取り扱う法律が成立した。労働者を従業員として雇用すれば、その分だけ福利厚生のコストが掛かるため、Uberにとって大きな打撃になりそうだ。
●対象は「このマーク」のある中小店舗
キャッシュレスポイント還元に対応する店舗は、下記「キャッシュレス還元マーク」のある中小店舗や大手チェーン傘下のフランチャイズ店舗(コンビニなど)、およびAmazonや楽天などのECモール上で展開する小規模ECに限られます。大手スーパーなど大規模店舗での決済は対象外です。
還元率は中小店舗が5%、大手チェーン傘下のフランチャイズ店舗が2%となっており、店頭のマークに還元率が記載されています。
なお、政府は対象店舗を一覧できるスマートフォンアプリ(iOS / Android)を用意。また、ブラウザからも対象店舗を地図で確認できます。
なお、現時点では店舗の認定作業が追いついておらず、対象店舗は10月1日以降も順次増える見込みです。
●Suicaなどの交通系電子マネーは準備が必須
各種クレジットカードやLINE Pay・PayPayなど、交通系以外のキャッシュレス決済手段の多くは、事前準備不要でポイント還元を受けられます。
注意が必要なのはSuicaやPasmo、ICOCAなどの交通系電子マネーです。Suicaの場合はJRE Pointの登録が、Pasmoの場合はこちらのウェブサイトから事前登録が必要です。
なお、今回のキャッシュレス・ポイント還元事業に参加する交通系ICは「Suica」(キャンペーン詳細)、「PASMO」(詳細)、「manaca」(※一部対応、詳細)、「ICOCA」(詳細)、「nimoca」(詳細)、「SUGOCA」(詳細)、「PiTaPa」(詳細)の7種類。JR東海の「TOICA」やJR北海道の「Kitaka」、福岡市交通局の「はやかけん」は参加していません。
下記が各種電子マネー、クレジットカード還元一覧です。各事業者ごとに還元上限や還元方法が異なるため注意が必要です。
▲MUFGカード、DCカード、NICOSカード、三井住友VISAカード
経済産業省は、消費税が10%に引き上げられるのに合わせ、「キャッシュレス・ポイント還元事業」を10月1日に開始する。同省は開始宣言として9月30日に都内で会見を実施した。
この取り組みは、ポイント還元対象店舗にて、クレジットカード、デビットカード、電子マネー、QRコード決済などキャッシュレス手段で決済することで、最大5%をユーザーに還元するというもの。経済産業大臣の菅原一秀氏は「1万円支払う場合、消費税をあわせて1万1000円かかるが、5%対象店舗であれば550円が還元される」と語る。2020年6月末まで実施する。
ポイント還元事業の申し込み方法は各決済手段によって異なる。多くのクレジットカード会社や、LINE Pay、PayPay、メルペイ、楽天Payなどコード決済事業者については事前に申請する必要はないものの、還元のタイミングは事業者によって異なる(LINE PayやOrigamiは即時、メルペイは翌週月曜、PayPayは翌月20日前後)。また、SuicaやPASMOなどの交通系ICはウェブサイトからの事前申請が必要だ。
対象店舗は2パターンあり、フランチャイズチェーン店舗、ガソリンスタンドなどは2%還元、中小・小規模の店舗であれば5%還元の対象となる。さらに、中小・小規模事業者向けの施策として、加盟店手数料が実質2.17%以下、決済端末の負担がゼロになるという。
対象店舗には還元ポイントが記載されたステッカーが貼られるほか、公式地図サイト・地図アプリから店舗を検索することができる。当初、対象店舗については6000ページ超のPDFページの公開で話題になったが、スマートフォンアプリなどの配布により検索性が改善されている。なお、現時点での対象店舗数は50万を超えたとしている。
菅原氏は、「4000万人を超えるインバウンド客が今来ており、来年はオリンピック・パラリンピックで5000万人になると言われている。人口の約4割が外国人になる」とし、「韓国は96%、アメリカは70%、中国は67%がキャッシュレス。ようやく日本もスタートする時が来た。現金を持ち歩かなくていい、お釣りをジャラジャラしなくてもいい。商店街などの中小店舗をしっかりバックアプするのも大事であり、高度なマーケティングにもつながる。キャッシュレスを通じて、多くの皆さまに利便性を感じてもらいたい」とした。
また、キャンペーンの応援として登場した西野七瀬さんは、今回の取り組みに関する意思表明として「キャッシュレスで暮らしを便利に」というカードを掲げ、「現金で支払うときにもたもたしてしまって、後ろに並んでる人を待たせてしまうことがよくあった。キャッシュレスになればそういう悩みもなくなってスマートに便利。私と同じような人がいると思うので、皆さんにキャッシュレスの便利さを知ってほしい」と利便性を語った。
Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Lanny Jaya, Papua yang bersebelahan dengan Kabupaten Jaya Wijaya menjadi tempat yang aman dan bersedia menampung para pengungsi korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Hal ini dikatakan Direktur RSUD Tiom, dr Nataniel Imanuel Hadi.
"Kalau kabupaten lain ada kekacauan tapi Lanny Jaya tetap aman, pengungsi pun bisa datang ke Lanny Jaya," ujar Direktur RSUD Tiom seperti dikutip dari Antara, Senin (30/9/2019).
Bahkan, kata Nataniel, Asisten I Sekda Kabupaten Lanny Jaya, Leteran Yigibalom mengatakan bahwa seluruh masyarakat mulai dari Distrik Deam sampai Distrik Kuyawage sudah bersepakat untuk menjadikan Kabupaten Lanny Jaya, Papua sebagai kabupaten yang damai.
Nataniel mengatakan, Asisten I Sekda Lanny Jaya menegaskan hal itu ketika bersama rombongan mengelilingi Kota Tiom, ibu kota Lanny Jaya pada Kamis (26/9/2019) untuk menyampaikan kepada warga agar menjaga keamanan.
Kesepakatan kedamaian itu menyusul demonstrasi anarkis yang berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kabupaten tetangga Lanny Jaya, pada Senin (23/9/2019).
Ia mengatakan, warga dari dua distrik itu juga sepakat bahwa Lanny Jaya menjadi rumah bagi semua. "Siapapun yang datang ke Lanny Jaya silahkan saja," katanya.
Dia menjelaskan Asisten I Sekda Lanny Jaya, Leteren Yigibalom bersama beberapa kepala-kepala bidang berkeliling Kota Tiom lebih khusus kepada warga yang berjualan di pasar, pasar mama, tukang ojek dan lainnya untuk memberikan imbauan agar menjaga keamanan.
"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan di kota Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya," ujarnya.
Ia menambahkan, warga menyambut baik imbauan itu agar warga di kios-kios tetap berjualan seperti biasa, tidak perlu mengungsi karena warga di Lanny Jaya bisa menjaga keamanan dan kedamaian serta ketentraman bersama.
Aksi unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9/2019), merenggut puluhan nyawa, ratusan bangunan milik pemerintah, swasta dan warga rusak dan dibakar oleh massa pendemo.
Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memanggil 30 pemain untuk pemusatan latihan (training centre) di Kota Bogor, Jawa Barat, 1-6 Oktober 2019. Dari daftar tersebut, terselip nama Egy Maulana Vikri, gelandang Lechia Gdansk di Liga Polandia.
TC diadakan sebagai persiapan Timnas Indonesia U-22 mengikuti turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019. Bersama tuan rumah China, Arab Saudi, dan Yordania, kejuaraan tersebut bakal berlangsung pada 9-11 Oktober.
CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019. Turnamen ini berlangsung pada 9-11 Oktober, serta diikuti tuan rumah China, Arab Saudi dan Yordania.
Laman PSSI menuliskan Indra Sjafri akan membawa 22 hingga 24 pemain ke China pada 7 Oktober. Turnamen itu sekaligus pemanasan bagi Timnas Indonesia U-22 sebelum terjun di SEA Games 2019.
Timnas Indonesia U-22 akan bertemu Arab Saudi pada partai pertama CFA Team China Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football 2019, 9 Oktober 2019. Berselang dua hari, pasukan berjulukan Garuda Muda ini bakal berhadapan dengan China dan Yordania, 13 Oktober mendatang. Seluruh pertandingan bakal berlangsung di Stadion Wanzhou Pailou Sports.
Sebelumnya, Indra Sjafri telah menetapkan 40 pemain untuk didaftarkan entry by name ke SEA Games 2019 yang akan bergulir di Filipina pada November 2019. Sesuai regulasi, hanya 20 nama yang dapat bermain pada perhelatan multicabang tersebut.
1. Andy Setyo
2. Asnawi Mangkualam
3. Bagas Adi Nugroho
4. David Rumakiek
5. Alex van Djin
6. Egy Maulana Vikri
7. Feby Eka
8. Firza Andika
9. Fredyan Wahyu
10. Gian Zola Nasrulloh
11. Kadek Agung
12. Irkham Zahrul
13. Mohammad Sidik
14. Muhammad Riyandi
15. Muhammad Luthfi
16. Muhammad Rafli
17. Muhammad Rifad
18. Nadeo Arga
19. Natanael Siringo
20. Nurhidayat
21. Osvaldo Haay
22. Rachmat Irianto
23. Samuel Christianson
24. Sani Rizki
25. Rendy Oscario
26. Septian Satria
27. Syahrian Abimanyu
28. Tegar Infantrie
29. Todd Rivaldo Ferre
30. Witan Sulaeman
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Yus Mei Sawitri, Published 29/09/2019)