Pages

Monday, February 4, 2019

Banyak Panti Disabilitas Berubah Fungsi

Liputan6.com, Denpasar - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan data yang cukup miris. Katanya, banyak panti rehabilitasi di Indonesia berubah fungsi.

"Ada yang menjadi rumah sakit, perkantoran, mess, sarana olahraga dan lainnya," kata Agus saat meninjau Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Mahatmiya yang terletak di Kabupaten Tabanan, Senin (4/2/2019). 

Panti-panti disabilitas itu, kata Gumiwang, berada di bawah kendali pemerintah daerah sesuai perubahan nomenklatur yang mengacu kepada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Agus enggan merinci daerah mana saja yang terdapat peralihan fungsi panti tidak sesuai tuposinya sebagaimana dipaparkannya.

"Jadi, berdasarkan nomenklatur itu panti kita serahkan kepada pemda. Sementara balai itu lebih kepada advance anak didik dari panti. Tapi karena banyak yang telah berubah fungsi pantinya. Ini yang membuat negara seakan tidak hadir terhadap pembinaan saudara kita penyandang disabilitas," ujarnya.

Ia meminta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengawasi aktivitas panti-panti yang telah diserahkan institusinya kepada pemda agar berjalan sesuai dengan tupoksinya.

"Kami meminta kepada Kemendagri untuk mengawasi panti yang telah kami serahkan agar tetap beroperasi sesuai dengan tupoksinya," harap Agus.

Dengan tetap beroperasi sebagaimana mestinya, Agus berharap kaum disabilitas benar-benar mendapat manfaat dari kehadiran oanti dan balai. Dengan kata lain, kelompok disabilitad merasakan kehadiran negara dalam kehidupan mereka. Saat ini, Agus melanjutkan, ada 120 panti di seluruh Indonesia yang telah diserahkan kepada pemda.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2MR9KKR
February 05, 2019 at 04:00AM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2MR9KKR
via IFTTT

No comments:

Post a Comment