Pages

Saturday, December 1, 2018

Ketua KPK Tepis Pernyataan Prabowo soal Korupsi Indonesia Stadium 4

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menepis pernyataan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto soal korupsi di Indonesia sudah stadium 4. Menurut dia, kondisi korupsi di Indonesia tidak separah penilaian Prabowo.

Agus menyebut persoalan korupsi di masa awal reformasi atau setelah berakhirnya era Orde Baru lebih parah ketimbang saat ini. Hal ini, kata dia, terlihat dengan tren Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang setiap tahunnya dirilis Transparancy International Indonesia (TII).

"Iya mestinya tidak begitu, kalau kita melihat justru kalau kita compare, bandingkan dengan yang ditinggalkan zaman Orde Baru, ini data rilis oleh TII kalau tahun 1999 itu relatif ditinggalkan Orde Baru," ujar Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2018).

Dia mengatakan, pada zaman Orde Baru, skor Indeks Persepsi Korupsi hanya 17 dan terburuk di Asia Tenggara. Namun, secara perlahan skor IPK Indonesia perlahan naik. Pada 2017, skor IPK Indonesia mencapai angka 37.

"Sekarang (skor IPK) sudah 37 skor CPA, kalau tahun 1999 kita ASEAN paling bawah jelek. Sekarang di ASEAN diatas kita Singapura, Malaysia 51 skornya, kemudian Brunei. Jadi dulu Vietnam, Filipina di atas kita sekarang sudah di bawah kita," jelas Agus.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berupaya memberantas korupsi. KPK sendiri mendorong pemerintah dan DPR segera merevisi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau UU Tipikor.

"Kita semua harus bergerak agar semua berpartisipasi bergerak, banyak yang harus diperbaiki. Jadi usulan UU salah satu yang ingin kita diperbaiki, tapi banyak hal yang ingin kita perbaiki," ucap Agus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2DWR8Hg
December 01, 2018 at 08:08PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2DWR8Hg
via IFTTT

No comments:

Post a Comment