:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2091032/original/080858800_1523883863-iStock-492458580.jpg)
Selain itu Naftolin menjelaskan, seks meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ketika orang-orang melakukan foreplay alias pemanasan, kemudian menggesekkan di sekitar uretra membuatnya meradang dan mulai mengeluarkan cairan lubrikasi dan dan cairan itu tempat yang bagus untuk perkembangan bakteri.
Karena inilah, lanjut Naftolin, kencing setelah seks itu penting untuk membersihkan bakteri sebelum sampai ke kandung kemih.
Infeksi saluran kemih itu disebabkan bakteri E.coli yang pindah dari dubur ke kandung kemih melalui uretra. "Urine di dalam kandung kemih itu steril, sehingga kandung kemih tak memiliki banyak pertahanan untuk melawan bakteri," kata Naftolin seperti dikutip Insider.
Aturan kencing setelah berhubungan seks ini menurut Naftoline juga berlaku untuk dua wanita yang tak melakukan hubungan penetrasi. Wanita yang berhubungan seks baik seks vagina atau seks oral juga penting untuk kencing karena area tersebut juga terekspos.
Untuk kaum pria, kata Naftolin, tidak perlu terburu-buru kencing setelah berhubungan seks. Pria memiliki tabung yang lebih lanjang di antara luar dan kandung kemih. Sehingga mereka jarang terkena infeksi saluran kemih.
Menurutnya, infeksi saluran kemih lebih umum terjadi pada wanita, tapi laki-laki juga bisa mengalaminya.
Orang-orang yang memiliki buah zakar juga sama-sama tak benar-benar imun dari infeksi. Naftolin mengatakan, sangat mungkin pria mengalami infeksi prostat, sama seperti infeksi saluran kemih selama penis konstan kontak dekat dengan anus. Pada kasus ini, Naftolin menyarankan menggunakan kondom selama berhubungan seks untuk mencegah infeksi.
https://ift.tt/2L3gx3d
December 08, 2018 at 08:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2L3gx3d
via IFTTT
No comments:
Post a Comment