Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan penggunaan internet membuat nilai ekonomi digital semakin tinggi, termasuk di Indonesia. Untuk di Tanah Air, ada empat sektor yang akan dan terus berkontribusi besar mendorong ekonomi digital yakni e-commerce, media online, ride hailing, dan online travel.
Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, mengungkapkan ketiga sektor pendorong ekonomi digital Indonesia tersebut saat menyampaikan hasil riset e-conomy SEA 2018 pada hari ini, Selasa (27/11/2018).
Ekonomi digital Indonesia sendiri pada tahun ini diprediksi mencapai US$ 27 miliar atau setara Rp 391 triliun.
Berdasarkan hasil riset terbaru Google dan Temasek tersebut, sektor e-commerce memberikan kontribusi terbesar untuk ekonomi digital Indonesia pada tahun ini.
Nilainya diprediksi mencapai US$ 12,2 miliar, naik 94 persen dibandingkan 2015. Kemudian, akan menyumbang U$ 52,7 miliar atau lebih dari setengah nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025.
"E-commerce merupakan kunci pendorong pertumbuhan ekonomi digital. Akan banyak muncul peluang-peluang di sektor ini, termasuk monetisasi," ungkap Randy.
Online media menjadi sektor pendorong ekonomi digital dengan pertumbuhan terbesar ke dua dari 2015 - 2018 sebesar 66 persen. Nilainya pada tahun ini bisa mencapai US$ 2,7 miliar.
Kemudian pada 2025 nilainya diprediksi mencapai US$ 8 miliar. Online media dalam penelitian ini mencakup iklan online, gim, dan layanan musik dan video.
https://ift.tt/2P4e1Kw
November 27, 2018 at 04:30PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2P4e1Kw
via IFTTT
No comments:
Post a Comment