Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menunjuk Brigjen Maruli Simajuntak menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Penunjukan Kepala Staf Kodam (Kasdam) Diponegoro itu sempat dipertanyakan sejumlah pihak lantaran Maruli merupakan menantu dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Terkait polemik itu, Maruli meminta agar pihak yang meragukan dirinya tidak hanya melihat statusnya sebagai menantu Luhut Panjaitan, namun juga prestasinya sebagai prajurit TNI.
"Saya minta mereka lihat track record saya. Lihat bagaimana prestasi saya di Korem, di Kopassus, dan sekarang Kasdam. Jangan hanya menilai saja. Kalau saya tidak mumpuni, masa’ ditempatkan pada posisi itu," ujar Maruli saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (30/11/2018).
Menurut Maruli, untuk ditunjuk sebagai Komandan Paspampres, dirinya harus melewati proses seleksi yang ketat. Dia pun meyakini, seleksi tersebut dilakukan secara fair, dan bukan karena dirinya menantu Luhut Panjaitan.
"Ada jenjang yang harus dilalui, dan untuk posisi ini (Danpaspampres) ini bukan satu dua orang (yang diseleksi), tapi sekian banyak orang. Jadi tidak ujug-ujug diberikan," ucap dia.
Dia pun menegaskan, penunjukkan dirinya sebagai Komandan Paspampres bukan karena peran mertuanya, namun murni karena prestasinya selama berkarir di TNI.
"Posisi ini bukan diberikan, tapi memang melalui proses yang panjang. Jadi tolong, jangan hanya menilai, lihat track record saya gimana. Enggak bisa kita bilang karena menantunya Pak Luhut, lihat prestasinya di lapangan seperti apa,” ucap dia.
https://ift.tt/2rbAMTc
November 30, 2018 at 06:15PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2rbAMTc
via IFTTT
No comments:
Post a Comment