Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) menyatakan, pengerjaan tiga proyek besar di sepanjang ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan proyek LRT Jabodetabek akan dibagi ke dalam tiga wilayah kerja.
Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang sebelumnya mengatakan pengerjaan proyek KCIC dan LRT Jabodetabek di km 11 sampai 17 Tol Japek akan diberhentikan sementara waktu.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto menyampaikan, pembagian zona kerja itu dimaksudkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di km 11-17 Tol Japek yang terbilang sudah mencapai level maksimum.
"Kita menyesuaikan, karena trafik enggak boleh berhenti. Meminimalisir risiko-risiko kalau misalnya pada saat erection akan perlu malam. Malam kadang kala perlu waktu jeda dulu sebelum operasional. Perlu pembersihan dulu, perlu kesiapan, mobilitas angkutan barangnya," tutur dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Oleh karena itu, ia menambahkan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pemegang proyek bakal membagi wilayah kerja menjadi tiga segmen konsentrasi. Dia menuturkan, langkah ini dilakukan untuk bisa memacu dan memicu percepatan pelaksanaannya.
"Karena kalau mau mengejar otomatis bekerja paralel. Kalau semula hanya satu pimpro (pimpinan proyek), dipecah jadi tiga pimpro. Ini dari Jasa Marga, mereka menyiasati menjadi tiga pimpro, bisa jadi tiga paralel. Kalau semula satu," ungkapnya.
Dengan begitu, dia melanjutkan, pengerjaan tiga proyek besar tersebut diharapkan bisa selesai lebih cepat. Sugiyartanto menuturkan, pembagian wilayah kerja di ini meliputi titik-titik yang secara trafik kerap dilanda kepadatan, antara lain km 14, km 17, dan proyek tol layang Jakarta-Cikampek di Simpang Susun Cikunir.
"Tapi kalau pas di situ pas berbenturan semua, pengen bekerja di situ. Makanya diatur. Kalau gitu konsentrasi di situ elevated, Terus LRT cari lahan yang sebelumnya. KCIC demikian pula, apa semua harus numpuk di situ? Akhirnya kerjanya enggak bisa cepat," ujar dia.
"Untuk lahan, KCIC ada. LRT ada. Tapi kalau KCIC dan LRT konfirmasinya ke mereka (Kementerian Perhubungan) ya, karena mereka lebih tahu. Sehingga konsentrasi kita kebetulan di Japek ya memang di situ (Tol Layang Japek Simpang Susun Cikunir)," sebut dia.
https://ift.tt/2FyvDP7
November 21, 2018 at 07:33PM from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2FyvDP7
via IFTTT
No comments:
Post a Comment